Hakikat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan sebagai berikut:
- Sosiologi adalah ilmu sosial, bukan ilmu pengetahuan alam atau ilmu pasti (eksakta) karena yang dipelajari adalah gejala-gejala kemasyarakatan.
- Sosiologi termasuk disiplin ilmu kategori, bukan merupakan disiplin ilmu normatif karena sosiologi membatasi diri pada apa yang terjadi, bukan apa yang seharusnya terjadi.
- Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan murni (pure science) dan dalam perkembangannya sosiologi menjadi ilmu pengetahuan terapan (applied science).
- Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan abstrak dan bukan ilmu pengetahuan konkret. Artinya yang menjadi perhatian adalah bentuk dan pola peristiwa dalam masyarakat secara menyeluruh, bukan hanya peristiwa itu sendiri.
- Sosiologi bertujuan menghasilkan pengertian dan pola-pola umum, serta mencari prinsip-prinsip dan hukum-hukum umum dari interaksi manusia, sifat, hakikat, bentuk, isi, dan struktur masyarakat manusia.
- Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang empiris dan rasional. Hal ini menyangkut metode yang digunakan.
- Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan umum, artinya sosiologi mempunyai gejala-gejala umum yang ada pada interaksi antara manusia.
2. OBJEK SOSIOLOGI
Objek sosiologi
adalah masyarakat yang dilihat dari sudut hubungan antarmanusia dan
proses yang timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat. Sosiologi
memfokusan diri dari pada hubungan-hubungan antarmanusia dan proses
yang timbul dari hubungan-hubungan tersebut dalam masyarakat. Sumber: http://hedisasrawan.blogspot.com/2013/04/objek-sosiologi-artikel-lengkap.html
- Objek material sosiologi adalah kehidupan sosial, gejala-gejala dan proses hubungan antara manusia yang memengaruhi kesatuan manusia itu sendiri.
- Objek formal sosiologi lebih ditekankan pada manusia sebagai makhluk sosial atau masyarakat. Dengan demikian objek formal sosiologi adalah hubungan manusia antara manusia serta proses yang timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat.
- Objek budaya salah satu faktor yang dapat memengaruhi hubungan satu dengan yang lain.
- Objek agama. Pengaruh dari objek dari agama ini dapat menjadi pemicu dalam hubungan sosial masyarakat, dan banyak juga hal-hal ataupun dampak yang memengaruhi hubungan manusia.
Konsep – konsep dasar yang dikenal dalam sosiologi sebagai ilmu, yaitu sebagai berikut :
- Interaksi sosial
- Kelompok sosial
- Kebudayaan
- Lembaga sosial
- Lapisan sosial
- Kekuasaan dan wewenang
- Perubahan sosial
Beberapa konsep dasar sosiologi menurut para sosiolog.
1. G.A. Lunberg:Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku sosial orang-seorang dan kelompok.
2. Roucek and Warren:Sosialogi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal-balik antar manusia dalam masyarakat.
3. Bierens De Haan:Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari pergaulan hidup manusia dalam masyarakat.
4. Prof. Selo Soemardjan:Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial,proses sosial,
dan perubahan-perubahan sosial.Struktur sosial adalah keseluruhan jalinan antara unsur-
unsur sosial yang pokok,yaitu kaidah-kaidah sosial,lembaga-lembaga sosial,kelompok-
kelompok sosial,dan lapisan soial.Proses sosial adalah pengaruh timbal-balik dari berbagai
segi kehidupan sosial (ekonomi dan politik,hukum,dan agama).
5. Pitirim A.Sorokin:Sosialogi adalah ilmu yang me,pelajari hubungan dan pengaruh timbal
balik antara aneka macam gejala sosial,hubungan dan pengaruh gejala sosial dengan non
sosial,dan ciri-ciri umum dari semua jenis gejala sosial.
6. Auguste Comte (Bapak Sosiologi):Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi manusia
di dalam masyarakat (antarndividu,antar individu dan kelompok,dan antara kelompok
dan kelompok.
7. Anthony Giddens:Sosiologi adalah studi tentang kehidupan sosial antar manusia,kelompok,
dan masyarakat.
sumber: http://ebdi-aditama.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar